MEMPERINGATI HARI KALI NASIONAL

Pada tanggal 24 Juli 2022 Mahasiswa KKNT Universitas Alma Ata Yogyakarta melakukan kegiatan bersih-bersih kali dalam memperingati hari kali nasional. Seluruh mahasiswa KKNT di desa Guwosari, kecamatan Pajangan, kabupaten Bantul yang terdiri dari 15 kelompok terlibat dalam kegiatan tersebut.

Dari 15 padukuhan yang ada di Guwosari hanya 10 padukuhan yang memiliki kali sedangkan 5 padukuhan lainnya tidak memiliki kali. Padukuhan yang memiliki kali di desa Guwosari diantaranya yaitu Kembang Putihan, Kentolan Lor, Kentolan Kidul, Kembang Gede, Gandekan, Dukuh, Iroyudan, Kadisono, Karangber, dan Santan. Dan 5 padukuhan yang tidak memiliki kali diantaranya Kedung, Pringgading, Kalakijo, Bungsing, dan Watu Gedug. Kelima padukuhan yang tidak memiliki kali tersebut bergabung dengan padukuhan lain untuk bekerja sama dalam pembersihan kali.

Dalam kegiatan tersebut Mahasiswa KKNT dusun Gandekan mengumpulkan sampah yang ada di kali, kemudian setelah sampah terkumpul selanjutnya sampah tersebut dimasukkan kedalam karung yang telah disediakan dan di angkut oleh saber (sahabat bersih) yang ada di Guwosari untuk selanjutnya dibawa ke tempat pembuangan sampah yang dikelola oleh BUMKAL yakni Go-Sari.

Go-Sari merupakan tempat pengelolaan dan pembuangan sampah yang ada di Guwosari dan dikelola langsung oleh BUMKAL dan masyarakat. Tidak hanya Mahasiswa KKNT, dalam kegiatan tersebut kepala dukuh, karang taruna dan masyarakat sekitar ikut serta dalam kegiatan pembersihan kali tersebut. Tujuan diadakannya bersih-bersih kali atau biasa disebut mertikali tersebut adalah untuk memperingati hari kali nasional yang jatuh pada tanggal 27 Juli 2022 akan tetapi dikarenakan satu dan lain hal seluruh Mahasiswa KKNT di desa Guwosari menyepakati pembersihan kali dalam rangka hari kali nasional diselenggarakan pada tanggal 24 Juli 2022.

Selain untuk memperingati hari kali nasional, dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antara setiap kelompok KKNT Universitas Alma Ata dengan kepala dukuh,  karang taruna, dan masyarakat setempat.

(by: Asnah Nurholisah-Ketua. klp.4 kknt-Gandekan)