Mahasiswa KKN UNY di Padukuhan Santan : Kegiatan Arak-Arakan Kubah Masjid Ar Ridlo

Dalam upaya melestarikan tradisi sekaligus mendukung renovasi Masjid Ar Ridlo, warga Padukuhan Santan menyelenggarakan acara arak-arakan kubah masjid pada Selasa, 6 Agustus 2024. Kegiatan ini dimulai pada pukul 18.00 dan berlangsung hingga pukul 20.00. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) turut hadir dan berpartisipasi dalam acara tersebut.

Sejarah dan Makna Tradisi Arak-Arakan Mustaka Masjid

Tradisi arak-arakan mustaka atau puncak masjid merupakan warisan budaya yang telah ada sejak zaman dahulu di Padukuhan Santan. Secara historis, tradisi ini bermula dari kebiasaan masyarakat Jawa yang selalu melibatkan elemen religius dan budaya dalam setiap pembangunan tempat ibadah. Arak-arakan mustaka masjid dilakukan sebagai bentuk syukur kepada Tuhan atas rezeki yang diberikan serta sebagai simbol kebersamaan dan gotong royong dalam proses pembangunan masjid.

Dalam tradisi ini, mustaka atau kubah baru yang akan dipasang di puncak masjid diarak mengelilingi desa sebelum dipasang. Prosesi arak-arakan melibatkan seluruh warga, dengan lantunan hadroh dan sholawat yang menambah nuansa khidmat dan spiritualitas. Tradisi ini juga menjadi ajang silaturahmi antarwarga, mempererat ikatan sosial dalam masyarakat. Di Padukuhan Santan, tradisi ini selalu dijaga dan dilestarikan sebagai bagian penting dari identitas budaya setempat.

Pelaksanaan Arak-Arakan Kubah Masjid Ar Ridlo

Acara arak-arakan kubah Masjid Ar Ridlo diawali dengan pengenalan tradisi arak-arakan mustaka oleh Bapak Ketua LPMK, Bapak Nur Wakhid. Beliau menjelaskan bahwa arak-arakan ini mencerminkan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Setelah sesi pengenalan, prosesi arak-arakan kubah pun dimulai, dengan warga mengiringi kubah baru yang diarak mengelilingi Padukuhan Santan. Lantunan hadroh dan sholawat sepanjang jalur arak-arakan menambah suasana syahdu dan penuh keberkahan.

Mahasiswa KKN UNY ikut serta dalam meramaikan acara, berbaur dengan warga untuk menyemarakkan suasana. Kehadiran mereka di tengah-tengah warga semakin menambah semangat dan kebersamaan dalam prosesi tersebut.

Setelah arak-arakan berakhir, acara dilanjutkan dengan pengajian yang disampaikan oleh ustaz setempat. Pengajian ini memberikan kesempatan bagi warga untuk merenung dan belajar bersama, diikuti dengan doa bersama yang dipanjatkan untuk keselamatan, kesejahteraan, serta keberkahan bagi Masjid Ar Ridlo yang telah direnovasi.

Renovasi Masjid Ar Ridlo, yang telah lama direncanakan oleh warga, kini dapat terlaksana berkat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah desa dan donatur. Renovasi ini meliputi penggantian puncak masjid dengan kubah baru yang lebih kokoh dan modern.

Dengan terselenggaranya acara ini, warga Padukuhan Santan kembali membuktikan komitmennya dalam menjaga tradisi yang berharga. Partisipasi mahasiswa KKN UNY dalam acara ini menunjukkan adanya kolaborasi yang kuat antara universitas dan masyarakat, serta berperan penting dalam melestarikan nilai-nilai budaya yang diwariskan.