Koordinasi Kewaspadaan Tehadapt Wereng Batang Coklat

Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap hama wereng batang coklat (WBC) pada tanaman padi, dan memindaklanjuti Surat Edaran Bupati Bantul Nomor:B/500.3.3.1/0321/DKPP tentang Kewaspadaan Terhadap Wereng Batang Coklat Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kapanewon Pajangan, Petugas Pengendali Organisme Tumbuhan (POPT), Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), dan Kelompok Tani (Poktan) mengadakan koordinasi di Aula Kalurahan Guwosari pada hari Rabu, 22 Mei 2024 pukul 13.00 WIB.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, PErwakilan dari Pemerintah Kalurahan Guwosari, Penyuluh Pertanian, POPT, Gapoktan, Poktan, dan para petani di wilayah Kalurahan Guwosari, Kapanewon Pajangan. Koordinasi ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang wereng batang coklat, bahayanya, dan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian yang dapat dilakukan oleh para petani.

Wereng Batang Coklat (WBC) adalah hama yang berbahaya bagi tanaman, terutama tanaman padi. WBC adalah hama yang menyerang tanaman padi dan dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada hasil panen. Hama ini menyerang batang padi dan menghisap cairannya, sehingga tanaman menjadi layu dan mati. WBC juga dapat menularkan penyakit virus tungro yang dapat menyebabkan kerugian yang lebih besar pada hasil panen.

Wereng batang coklat merupakan hama yang sangat berbahaya bagi tanaman padi dan dapat menyebabkan beberapa dampak negatif, antara lain:

Penurunan hasil panen: Hama ini dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada batang padi, sehingga tanaman menjadi layu dan mati. Hal ini dapat menyebabkan penurunan hasil panen yang signifikan.
Penularan penyakit: WBC dapat menularkan penyakit virus tungro yang dapat menyebabkan kerugian yang lebih besar pada hasil panen.
Kerugian ekonomi: Kerugian akibat hama WBC dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan bagi para petani.
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Wereng Batang Coklat

Untuk mencegah dan mengendalikan hama WBC, para petani dapat melakukan beberapa langkah berikut:

Menanam padi varietas tahan: Gunakan varietas padi yang tahan terhadap hama WBC.
Pengelolaan air: Lakukan pengelolaan air yang baik di sawah untuk mencegah berkembangnya hama WBC.
Pengendalian populasi hama: Lakukan pengendalian populasi hama dengan cara manual, seperti mencabut dan memusnahkan tanaman yang terserang hama.
Penggunaan pestisida: Gunakan pestisida secara bijak dan sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Koordinasi di Aula Kalurahan Guwosari ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan para petani terhadap hama WBC dan membantu mereka dalam mencegah dan mengendalikan hama tersebut sehingga dapat meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan para petani.