KKN-T UAA 05 Karangber : Observasi Pengelolaan Sampah di TPS 3R Go-Sari

10 Maret 2024
Univ Alma Ata
Dibaca 45 Kali

Dalam rangka menggali lebih dalam tentang upaya pengelolaan sampah di Kalurahan Guwosari, Pajangan, Bantul, DIY. Pada tanggal 5 Februari 2024 Mahasiswa KKN-T UAA Kelompok 5 pada dengan penuh antusias melibatkan diri dalam kegiatan observasi di Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS) yang telah diinisiasi sejak tahun 2019. TPS ini dikenal sebagai TPS 3R Go-Sari, yang menekankan pada konsep 3R, yaitu Reuse, Reduce, dan Recycle.

Salah satu inisiator TPS 3R Go-Sari, memberikan wawasan yang berharga kepada mahasiswa. Dijelaskan bahwa pendekatan 3R diimplementasikan dengan memanfaatkan sampah organic, terutama yang dapat diuraikan untuk dijadikan pakan maggot yang dapat digunakan sebagai pakan ternak, serta sebagai bahan pembuatan pupuk kompos. Sementara itu, sampah yang dapat dijual sebagai rongsokan dipisahkan dan dijual ke pihak yang membutuhkan. Bagian yang tidak dapat dimanfaatkan atau dijual, seperti residu, kami olah dengan mesin incinerator.

Melalui kegiatan observasi ini, mahasiswa KKN-T Kelompok 5 dapat meresapi keberhasilan implementasi TPS 3R Go-Sari dan tak lupa mencatat dan mendokumentasikan dengan cermat setiap tahap pengelolaan sampah, dari pemilahan hingga pemanfaatan kembali. Keterlibatan langsung dengan inisiator TPS membuka wawasan baru tentang potensi penerapan konsep 3R dalam skala lokal.

Melalui observasi di TPS 3R Go-Sari, Mahasiswa KKN-T UAA Kelompok 5 menyaksikan bukti nyata bahwa kerjasama dan kesadaran lingkungan dapat menciptakan ataupun merasakan kekuatan kolaborasi dalam mewujudkan pengelolaan sampah yang lebih baik. Semoga kisah pengelolaan sampah berkelanjutan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat luas, dan bahwa setiap langkah kecil dapat membawa dampak besar untuk masa depan yang lebih baik. Semangat TPS 3R Go-Sari mengajarkan  bahwa dengan kreativitas dan kesadaran, sampah bukanlah masalah, melainkan peluang untuk menciptakan solusi berkelanjutan. Mahasiswa KKN-T UAA Kelompok 5 yakin, langkah-langkah kecil seperti ini memiliki dampak besar bagi lingkungan dan masyarakat.

Â