KKN-T UAA 05 Karangber : Tradisi Nyadran

18 Maret 2024
Univ Alma Ata
Dibaca 31 Kali

nyadran 

Karangber – Pada tanggal 28 – 29 Februari 2024 Mahasiswa/i Kelompok 5 KKN-T Universitas Alma Ata mengikuti Tradisi Nyadran Di Dusun Karangber, Tradisi Nyadran merupakan  budaya mendoakan leluhur yang telah meninggal, dan melalui proses perkembangan budaya seiring berjalannya waktu, menjadi adat dan tradisi yang mencakup berbagai  seni budaya. Nyadran disebut juga Ruwahan karena dirayakan pada bulan Ruwah. Secara historis, tradisi Nyadran merupakan perpaduan budaya Jawa dan Islam.

Acara nyadran dihadiri seluruh masyarakat Dusun Karangber, acara ini selalu dilaksanakan setiap tahunnya sebelum menjelang ramadhan, biasanya satu minggu sebelum puasa. Nyadran dilaksanakan di makam yang ada di Dusun Karangber. Tradisi Nyadran biasanya terdiri dari berbagai kagiatan, yaitu :

  1. Membersihkan makam dari kotoran dan rerumputan, masyarakat saling bergotong-royong untuk membersihkan makam.
  2. Kirab
  3. Ujub
  4. Doa
  5. Tasyukuran, setelah dilakukan doa bersama dilanjutkan makan bersama.

nyadran 2 

Tradisi Nyadran tidak hanya sekedar ziarah ke makam tetapi juga mendapatkan nilai-nilai sosial budaya seperti gotong royong, menjalin silahturahmi, dan saling berbagi antar masyarakat. Tradisi Nyadran dilakukan dengan kearifan lokal masing-masing sehingga dibeberapa tempat terdapat perbedaan dalam proses pelaksanaannya.