Dasar Penanaman Pendidikan Agama melalui TPQ

21 Juni 2022
Dibaca 85 Kali

Guwosari (KKN-T kelompok 13) Keberadaan Taman Pendidikan al Qur'an di kampung dan perkotaan semakin eksis dan berkembang dengan pesat. Ini mengindikasikan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kemampuan membaca, menulis, dan memahami Al Quran. Lembaga Pendidikan Al Quran memiliki misi yang sangat mendasar dalam memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai Al Quran kepada anak mulai sejak usia dini.

Senin (20/06/2022) kelompok 13 KKN-T Guwosari, Pajangan Bantul mendampingi proses belajar mengajar di TPQ Roudlotul Munawwaroh salah satu Taman Pendidikan al Qur'an yang ada di dusun Bungsing asuhan ibu Nur  Hayati. Menurut beliau "Taman Pendidikan al Qur'an (TPQ) memiliki peran dan fungsi yang sangat strategis dalam hal pembinaan karakter generasi muda. Dan penanaman nilai-nilai karakter luhur akan mudah diterima pada masa anak usia dini".

Demikian pentingnya Taman Pendidikan Alquran itu hingga selayaknya para orang tua memberikan perhatian khusus kepada anak-anaknya untuk belajar/mengaji di TPQ sebagai salah satu bentuk upaya memelihara keberlangsungan TPQ. “Pendidikan di TPQ menjadi dasar penanaman pendidikan agama,” imbuhnya.

Berangkat dari dasar yang baik ini mahasiswa KKN-T kelompok 13 memiliki tekad yang bulat untuk ikut berperan aktif memberikan sumbangsih positif guna kemajuan generasi Islam ke depan. Maka dari itu, kelompok tersebut menjadwalkan selama 2 bulan ke depan akan berkolaborasi, bersinergi bersama membagun generasi melalui proses tersebut dengan target peningkatan pemahaman dan pengamalan al Qur'an. Untuk itu, harapan salah satu mahasiswa kang Khanifudin, harus dimulai dari diri sendiri untuk menargetkan membaca Alquran setiap hari. “Berapapun banyaknya, kita upayakan membaca Alquran setiap hari baik itu di rumah, di masjid, di musholla,” ajak nya.

Keceriaan terpancar dari wajah anak-anak peserta didik. Begitu pula para pendidik yang tulus ikhlas dan sabar membimbing serta mendidik para santri. Kegiatan yang berlangsung kurang lebih satu setengah jam setiap harinya ini harapan nya akan melahirkan generasi Islam yang Qur'ani dan berbudi pekerti dan berakhlak yang baik.

(Humas KKN-T Bungsing_Khanufudin)